Melonjaknya kasus Covid-19 telah membawa rasa sakit dan putus asa kepada jutaan keluarga di seluruh India, banyak yang kemudian mencurahkan perasaan mereka di Twitter, atau menggunakannya untuk mencari ranjang dan ventilator rumah sakit yang masih tersedia.
Senin itu juga Modi menelepon Presiden AS Joe Biden, yang berjanji membantu warga India yang telah terdampak oleh Covid-19.
AS kemudian mengirimkan bantuan gawat darurat, termasuk suplai oksigen, bahan untuk baksin dan ahli terapi.
Bantuan itu dikabarkan datang hari Jumat 30 April 2021 ini.
Dalam sepasang cuitan, Modi menggambarkan pembicaraan dengan Biden sebagai "membuahkan hasil" dan berterima kasih atas dukungan presiden.
Ia mengatakan diskusi telah mencatat pentingnya rantai suplai obat dan bahan mentah vaksin yang "mulus dan efisien".
Modi sendiri hanya diam saat krisis melanda, tapi memperbolehkan festival keagamaan dan kampanye pemilu dihadiri ribuan warga yang tetap berlanjut.
"Ada banyak yang menggunakan media sosial untuk membantu yang membutuhkan. Begitu banyak nyawa telah diselamatkan," ujar Rohan Gupta, kepala media sosial untuk partai oposisi, Indian National Congress, menulis di Twitter Minggu 25/4/2021.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR