Penguasa Saljuk Toghrïl Beg memproklamasikan dirinya sebagai sultan di Nishapur pada tahun 1038 dan memasuki Baghdad pada tahun 1055.
Di kerajaan militer yang sulit dan tidak stabil ini, yang juga memiliki masalah agama saat berusaha mendirikan negara Muslim ortodoks, Khayyam tumbuh.
Namun, ini bukanlah sebuah kerajaan di mana mereka yang terpelajar, bahkan mereka yang terpelajar seperti Khayyam, menemukan hidup dengan mudah kecuali mereka mendapat dukungan dari seorang penguasa di salah satu dari banyak istana.
Stabilitas karena politik lokal dan rejim militer lokal menentukan siapa yang pada suatu waktu memegang kekuasaan.
Khayyam sendiri menggambarkan kesulitan bagi laki-laki untuk belajar selama periode ini dalam pengantar Risalah tentang Demonstrasi Masalah Aljabar.
Namun Khayyam yang adalah seorang matematikawan dan astronom yang luar biasa dan, terlepas dari kesulitan yang dia gambarkan dalam kutipan ini, dia menulis beberapa karya termasuk Masalah Aritmatika.
Juga sebuah buku tentang musik dan satu tentang aljabar sebelum dia berusia 25 tahun.
Pada tahun 1070 ia pindah ke Samarkand di Uzbekistan yang merupakan salah satu kota tertua di Asia Tengah.
Di sana, Khayyam didukung oleh Abu Tahir, seorang ahli hukum terkemuka di Samarkand, yang memungkinkannya menulis karya aljabarnyayang paling terkenal, yaitu Risalah tentang Demonstrasi Masalah Aljabar.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR