Find Us On Social Media :

Hafal Al-Quran di Usia 10 Tahun, Ibnu Sina Jadi Filsuf dan Ilmuwan yang Diagungkan Dunia Kedokteran Eropa Modern, Beginilah Perjalanan Hidupnya

By Tatik Ariyani, Rabu, 21 April 2021 | 02:30 WIB

Ibnu Sina

Intisari-Online.comIbnu Sina atau Avicenna lahir tahun 980, dekat Bukhara, Iran (sekarang di Uzbekistan).

Ia merupakan tabib Muslim Persia yang paling terkenal dan berpengaruh dari filsuf-ilmuwan dunia Islam abad pertengahan.

Ibnu Sina sangat terkenal atas kontribusinya di bidang filsafat dan kedokteran Aristotelian.

Dia menyusun Kitāb al-shifāʾ ( Kitab Penyembuhan), ensiklopedia filosofis dan ilmiah yang luas, dan Al-Qānūn fī al-ṭibb (The Canon of Medicine ), yang merupakan salah satu buku paling terkenal dalam sejarah pengobatan.

Baca Juga: Segenting Apa Situasi di Laut China Selatan Sebenarnya? Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Tiba-tiba AS Tarik Nyaris Seluruh Pasukannya dari Afganistan Lalu Ditempatkan di Laut China Selatan

Kehidupan dan Pendidikan

Melansir Britannica, menurut catatan pribadi Ibnu Sina tentang hidupnya, seperti yang dikomunikasikan dalam catatan murid lamanya al-Jūzjānī, dia membaca dan menghafal seluruh Al-Qur'an pada usia 10 tahun.

Gurunya Nātilī mengajarnya dalam logika dasar dan segera setelahnya dia mampu melampaui gurunya. Ibnu Sina mempelajari sendiri para penulis Helenistik.

Pada usia 16 tahun, Ibnu Sina beralih ke kedokteran, suatu disiplin ilmu yang dia klaim sebagai penguasaan yang "mudah".

Baca Juga: Perang Bani Nadhir, Kala Piagam Madinah yang Disusun Rasulullah Dikhianati Oleh Kaum Yahudi Guna Hancurkan Islam, Tapi Justru Kaum Yahudi Terusir Selamanya dari Madinah