Sehingga info ini sendiri sudah lama, tapi aparat keamanan kesulitan melakukan pengawalan terhadap kepala desa yang mencairkan anggaran itu.
Hal ini karena penempuhan medan untuk mengawal tidaklah mudah.
"Lokasinya jauh-jauh, semua tidak bisa ditempuh dengan jalan kaki kecuali yang di sekitar Sugapa saja," kata dia.
Sementara itu, Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengaku selama ini ada beberapa kepala desa yang telah melaporkan terkait perampasan dana desa oleh KKB tersebut.
"Ada beberapa kepala desa mengakui kalau mereka diminta memberikan dana desa dan terpaksa memberikan daripada mereka ditembak," kata Natalis.
Kecurigaan dana rampasan untuk membeli senjata juga sudah ia rasakan.
"Mereka memiliki senjata dan mengintimidasi masyarakat, kepala desa. Mereka itu merasa kuat karena memiliki senjata, lalu mereka dapat senjata dari mana," kata Natalis.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR