Kisahnya telah dibahas oleh Bradley Steffens dalam karya berjudul "Ibn al-Haytham: First Scientist".
Dijelaskan jika kita al-Manazir adalah buku pertama yang menjelaskan prinsip kerja kamera obscura.
“Dia merupakan ilmuwan pertama yang berhasil memproyeksikan seluruh gambar dari luar rumah ke dalam gambar dengan kamera obscura,” papar Bradley.
Baru 500 tahun setelahnya, kamera obscura dikenalkan ke Barat pada abad ke-16 M.
Selanjutnya oleh Cardano Geronimo (1501-1576) lobang bidik lensa diganti dengan lensa, setelah terpengaruh pemikiran Alhazen.
Faktanya, Alhazen hanya menciptakan kamera pertama di dunia.
Ia bukanlah fotografer pertama di dunia.
Lensa ditemukan pada pertengahan tahun 1600-an atau abad ke-17 M.
Baca Juga: Filosofi Air dan Kegigihan Ibnu Hajar Al-Asqolani Mencari Ilmu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR