Intisari-Online.com-Banyak makanan disajikan saatlebaran.
Kebanyakan adalah makanan yang mengandung kolesterol sepertiopor dan juga sambal goreng.
Namun, tak jarang terselip kekhawatiran ketika menyantapnya meski sangat menyukai hidangan tersebut.
Banyak orang terbayang-bayang dengankolesterol.
Padahal, sebetulnyakolesteroltetap dibutuhkan oleh tubuh.
Hanya saja, jangan mengonsumsimakananberkolesterol terlalu berlebihan.
"Kolesterolbukan sesuatu yang harus dibenci. Kita juga butuhkolesterol. Hormon seksual kita juga dibentuk olehkolesterol, tapi tidak boleh berlebihan."
Begitu kata Pakar Gizi dan Keamanan Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD kepada Kompas Lifestyle di acara sela Jelajah Gizi 2018.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; 15 Makanan Terbaik Turunkan Kolesterol Secara Alami
Sehingga, menyantapmakananberkolesterol dalam porsi yang cukup masih dimungkinkan.
Ahmad menjelaskan, kebutuhan kalori manusia adalah sekitar 2.100 kalori dalam sehari.
Porsi sumbangan energi dari lemak tak boleh lebih dari 30 persen atau sekitar 700 kalori.
Sementara satu gram lemak sama dengan sembilan kalori, yang berarti sumbangan lemak hanya boleh sekitar 60-70 gram sehari.
Setelah mengonsumsi makanan berkolesterol, Ahmad menyarankan kita untuk menyantap makanan yang bisa mengurangi penyerapannya dan kaya akan serat.
Makanan itu adalah sayuran dan buah-buahan. Atau, jika hal itu tidak bisa dilakukan, maka batasilah makan makanan berkolesterol.
"Beberapa jus buah, timun, lalap bisa dimakan untuk mengurangi penyerapannya," kata dia.
Nah, cukup mudah kan caranya?