Intisari-online.com - Pada 14 April, media Rusia mengutip sumber militer yang mengatakan bahwa dua kapal perusak Angkatan Laut AS, Donald Cook dan Roosevelt, tiba-tiba berubah arah, tidak pergi ke Laut Hitam seperti yang direncanakan tetapi beralih ke Pulau Kreta, Yunani.
Kedua kapal perusak itu kemudian berlabuh di pusat logistik Angkatan Laut AS di pelabuhan Souda, pulau terbesar di Yunani.
Kedua kapal itu tetap di sana sepanjang hari.
Pada malam hari, menurut data dari situs berita Marinetraffic.com, kedua kapal tersebut meninggalkan pulau dan tidak jelas ke mana rute yang akan datang, apakah mereka dapat melanjutkan perjalanan ke Laut Hitam atau di perairan Mediterania.
Ini terjadi setelah Presiden AS Joe Biden melakukan panggilan telepon tingkat tinggi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Tujuan awal kedua kapal itu adalah menuju Laut Hitam sebagai sinyal untuk memperingatkan Moskow tentang manuver militer di dekat perbatasan Ukraina.
Sebelum kapal berangkat, sesuai ketentuan perjanjian internasional, pemerintah AS harus menginformasikan Turki mengenai seluruh rute kedua kapal perusak tersebut.
Laporan dimulai dari pangkalan angkatan laut Rota, Spanyol, melintasi selat, hingga ke Laut Hitam.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR