Intisari-Online.com - Rusia telah mengirim pasukan militernya menuju perbatasan timur Ukraina dan ke Semenanjung Krimea (daratan besar antara Ukraina dan Rusia).
Tapi Kremlin belum memberikan rincian tentang unit-unit militer mana saja yang terlibat.
Sementara juru bicara Presiden Vladimir Putin Dmitry Peskov mengatakan memindahkan pasukan itu sebagai urusan internal yang seharusnya tidak menjadi perhatian siapa pun.
Tapi faktanya situasi memanas di perbatasan.
Sumber intelijen Ukraina mengatakan kepada BBC bahwa pasukan tambahan yang hadir membentuk 16 kelompok taktis batalion, yang berarti ada hingga 14.000 tentara Rusia.
Dilansir dari express.co.uk pada Rabu (13/4/2021), total Rusia sekarang memiliki sekitar 40.000 tentara di perbatasan timur Ukraina dan 40.000 lainnya di Krimea.
Ini menurut kepresidenan Ukraina.
Melihat konflik dua negara semakin panas, ada kekhawatiran Benua Eropa akan terjerumus ke dalam perang besar lainnya.