Intisari-Online.com - Nama Yuri Gagarin begitu melegenda.
Sebab, pemilik nama lengkapYuri Alekseyevich Gagarin ini adalahseorang kosmonot berkebangsaan Uni Soviet.
Nama Yuri tersorot dunia ketika dia menjadimanusia pertama yang terbang selama 108 menit ke luar angkasa dengan pesawat roket Vostok 1.
Kejadian itu terjadi pada12 April 1961.
Sejak itu, Yuri Gagarinmenerima banyak penghargaan dan medali kehormatan, termasuk medali "Hero of the Soviet Union".
Bahkan karena prestasinya itu, Yuri Gagarin dibuatkan mural hingga patung karena prestasinya itu.
Dia juga dengan cepat menjadi pahlawan nasional untuk Uni Soviet, dan hingga hari ini tetap menjadi sosok ikonik bagi Rusia.
Namun rupanya segala rekor Yuri Gagarin tidak membuat NASA, badan antariksa Amerika Serikat (AS) terkagum-kagum.
Mengapa?
Dilansir dari express.co.uk pada Selasa (13/4/2021), sebab dibalik semua perayaan kesuksesan Yuri Gagarin, ada banyakyang mempertanyakan keberhasilan Gagarin dan Uni Soviet selama periode tersebut.
Sebuah buku yang diterbitkan pada malam peringatan ke-50 peluncuran pada tahun 2011 mengungkapkan bagaimana para ilmuwan dua kali salah menghitung di mana astronot akan mendarat.
Itu bisa menjelaskan mengapa tidak ada orang di tempat pendaratan yang menemuinya ketika dia mendarat sekitar 500 mil selatan Moskow pada 12 April 1961.
Berjudul, '108 Minutes That Changed the World', klaim bahwa tulisan Soviet seputar pendaratan itu jauh dari kebenaran dan pada kenyataannya mengaburkan realitas misi.
Buku itu menuliskan: "Selama bertahun-tahun literatur Uni Soviet mengklaim bahwa Yuri Gagarin dan kapsul pendaratan Vostoknya telah jatuh di daerah yang seharusnya."
"Tapi informasi ini jauh dari kebenaran."
“Jadi ternyata tidak ada yang menunggu atau mencari Yuri Gagarin."
Buku tersebut mengklaim bahwa Uni Soviet juga berbohong tentang cara Gagarinmendarat.
Orang tahunya Gagarin telah mendarat di dalam kapsul.
Sementaraahli percaya bahwa Gagarinbenar-benar mendarat secara terpisah menggunakan parasut.
Alasan mereka berbohong, kata buku itu, adalah untuk melewati aturan ketat yang akan mencegah mereka mendaftarkan penerbangan secara resmi sebagai rekor dunia.
Uniknya, penulis buku tersebut adalah seorang jurnalis Rusia bernamaAnton Pervushin.
Pervushin juga menyertakan suratyang ditulis Gagarin kepada istrinya sebelum peluncuran.
Di dalam surat itu tertulis bahwa Gagarin merenungkan kematiannya sendiri.
Dan dia meminta kepada istrinya untuk tidak sedih jikadia tidak pernah kembali.
Jika dibaca dengan jelas, maka di dalam suratnya ada kata-kata seperti ini.
"Tapi kadang-kadang orang terpeleset dan lehernya patah."
"Sesuatu juga bisa terjadi di sini."
"Jika memang begitu, saya meminta Anda Valyusha (nama yang penuh kasih sayang untuk istrinya) agar perlu bersedih."
"Bagaimanapun, tidak ada jaminan bagi siapa pun untuk hidup lama."
Alasan terakhir mengapa banyak yang terpercaya dengan kesuksesan Gagarin ialah empat tahun sebelumnya,para ilmuwan Soviet telah mengirim Laika si anjing ke luar angkasa.
Namun anjing itu mati dalam beberapa jam karena kepanasan.
Meskipun berhasil mencapai luar angkasa dan kembali, Gagarin meninggal dalam kecelakaan pesawat yang tragis dan misterius pada tahun 1968.
Dia meninggal pada usia 34 tahun.