Advertorial
Intisari-Online.com - Seperti apa perbandingan kekuatan militer Israel dan Iran, dua negara yang terus meningkatkan ketegangannya ini?
Belakangan, baik Israel maupun Iran saling melemparkan tuduhan terkait penyerangan kapal milik masing-masing.
Terbaru, Iran menuduh pasukan komando Israel berada di balik operasi penyerangan kapal berbendera Iran di Laut Merah.
Melansir timesofisrael.com (6/4/2021), Sebuah kapal berbendera Iran di Laut Merah ditabrak oleh ranjau limpet pada hari Selasa, kata kantor berita semi-resmi Tasnim.
Laporan media Arab mengklaim kapal itu, Saviz, adalah kapal pengumpul intelijen yang terkait dengan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.
Tasnim mengatakan, bahwa Saviz "telah ditempatkan di Laut Merah selama beberapa tahun terakhir untuk mendukung pasukan komando Iran yang dikirim untuk mengawal kapal komersial."
Sementara, Al Arabiya mengklaim pasukan komando Israel berada di balik operasi tersebut, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Namun, Israel belum mengomentari serangan yang dilaporkan itu.
Sebelumnya, Israel telah melemparkan tuduhan serupa ketika sebuah ledakan menghantam MV Helios Ray miliknya, sebuah kapal kargo berbendera Bahama, di Teluk Oman.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menuduh Iran menyerang kapal tersebut.
Meski Iran dengan cepat membantah tuduhan itu, para ahli mengatakan serangan itu memiliki ciri khas serangan sebelumnya yang dianggap berasal dari Teheran.
Kapal lain milik Israel dilaporkan terkena tembakan rudal di Teluk Oman pada akhir Maret, disebut kemungkinan juga dilakukan oleh pasukan Iran.
Saling tuduh terkait serangan laut itu terjadi di tangah ketegangan tentang pembicaraan Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS.
Israel menjadi penentang keras program nuklir Iran dan kembalinya AS ke Kesepakatan Nuklir Iran 2015.
Bahkan Israel mengancam akan menyerang Iran jika tidak ada yang bisa menghentikan Iran.
Ketegangan terus meningkat, berikut ini perbandingan kekuatan militer Israel dan Iran:
Perbandingan kekuatan militer Israel dan Iran masih menunjukkan militer Teheran mengungguli militer Tel Aviv.
Data terbaru yang dirilis Global Firepower menampatkan total kekuatan militer Iran di peringkat ke ke-14, seperti tahun sebelumnya.
Sementara Israel terlihat mengalami penurunan peringkat kekuatan militer, dari peringkat ke-18 menjadi peringkat ke-20.
Peringkat kekuatan militernya semakin menjauhi sang musuh, bagaimana dengan perbandingan kekuatan tiap sektornya?
Di sektor laut, armada militer Iran unggul dengan total aset 398.
Tercatat Angkatan Laut Teheran memiliki 29 kapal selam, 6 fregat, 3 korvet, dan 20 patroli.
Sedangkan sektor laut hanya Israel memiliki total aset 65.
Dilaporkan Angkatan Laut Negeri Yahudi memiliki 4 korvet, 5 kapal selam dan 48 patroli.
Di sektor darat, Iran memiliki 3.709 tank, 8.500 kendaraan lapis baja, 770 artileri self-propelled, 2.108 artileri lapangan, dan 2.475 proyektor roket.
Dibanding Israel yang memiliki 1.650 tank, 7.500 kendaraan lapis baja, 650 artileri self-propelled, 300 artileri lapangan, dan 100 proyektor roket.
Beralih ke sektor udara, militer Iran dibekali 161 pesawat tempur, 23 pesawat serangan khusus, 85 angkutan, 9 misi khusus, 6 armada tanker, 99 helokopter, 12 helikopter serang, dan 96 pelatih.
Sedangkan Israel memiliki 241 pesawat tempur, 23 pesawat serangan khusus, 15 angkutan, 23 misi khusus, 11 armada tanker, 128 helikopter, 48 helikopter serang, dan 154 pelatih.
Untuk personel militer aktifnya, Iran mengalami sedikit penambahan dan kini jumlahnya 525.000 tentara.
Sedangkan personel aktif Israel tercatat masih sama dari tahun sebelumnya, yaitu 170.000 personel.
Soal keuangan, lagi-lagi Israel memiliki anggaran pertahanan yang lebih besar meski militernya lebih kecil.
Diperkirakan anggaran pertahanan Israel sebanyak 16,6 miliar dolar AS, sedangkan Iran 14,1 miliar dolar AS.
Menurut Global Firepower, Israel juga menunjukkan perbandingan tren tahunan menurun, sedangkan Iran netral.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik disini