Intisari-online.com - Penyidikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk asal-usul virus Corona dilakukan lebih dari setahun sejak wabah Covid-19 merebak pertama kali.
Penyidikan itu menyimpulkan virus kemungkinan besar muncul dari hewan seperti kelelawar.
Pakar yakin jika hewan menularkan virus itu ke inang perantara, seperti cerpelai, trenggiling, musang atau anjing rakun, yang kemudian menularkannya ke manusia.
Penyidikan juga temukan Covid-19 sudah menyebar berhari-hari sebelum muncul di Pasar Seafood Huanan di Wuhan, tapi kondisi gang indoor yang ramai membuat virus mudah menyebar.
Melansir Express, pemerintah China rupanya sadar akan itu.
Hal itu disampaikan oleh anggota senior Pusat Studi Strategi Internasional Richard McGregor pada kesempatan acara Four Corner berjudul 'Secrets behind Coronavirus'.
Ia mengatakan: "titik kuncinya dalam laga ini adalah mereka kehilangan 2 minggu, mungkin 3 minggu, ketika virus di titik baru lahir, saat mereka masih bisa melacaknya dan seharusnya virus 'diberangus saat itu.
"Saat sekelompok dokter memulai membagikan informasi yang mereka miliki tentang virus baru aneh di WeChat, mereka melakukan apa yang diharapkan oleh orang-orang dilakukan profesional.
"Namun tentu saja, ada hal berbahaya yang dilakukan di China.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR