Kecil-kecil Cabe Rawit, Rudal Milik Rusia Ini Konon Mampu Membumihanguskan Sebuah Kota di Amerika Dalam Sekejap, Sehebat Apa Kemampuannya?

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Penulis

Rudal Buresvestnik milik Rusia.
Rudal Buresvestnik milik Rusia.

Intisari-online.com -Bukan rahasia lagi jika Rusia memiliki senjata mengerikan, seperti Rudal Setan 2 yang bisa menghancurkan sebuah negara.

Hingga rudal balistik nuklir yang diletakkan pada kapal selam poseideon yang mampu menciptakan tsunami.

Selain itu, Rusia tenyata masih menyimpan satu lagi senjata mengerikan yang bisa memusnahkan sebuah kota di Amerika dalam hitungan detik.

MenurutSputnik News, senjata itu adalah rudal Balistik bernama Burevestnik, dengan mesin nuklir dan hulu ledak mencapai 2 megaton.

Baca Juga: 31 Tahun Tak Tergoyahkan, Pak Harto Ternyata Bentengi Kekuasaanya dengan 2.000 Pusaka dan 200 Paranormal, Rudal pun Sanggup 'Ditahan'

Rudal jenis Rusia ini, dapat membuat megacity Amerika menghilang dalam sekejap mata.

Saking mengerikannya, rudal Burevestnik, dikenal sebagai rudal hari kiamat, yang dikembangkan oleh Rusia.

Senjata ini baru diumumkan oleh presiden Rusia Vladimir Putin pada tahun 2018.

Menurut keterangan, rudal ini dapat mengalahkan sebagian besar sistem radar dalam peringatan dini.

Baca Juga: 44 Tahun Dikelola Yayasan Milik Keluarga Soeharto, Kini TMII Diambil Alih Negara: Sebelum Meninggal, Ibu Tien Sempat Sampaikan Permintaannya, Tapi Tidak Ada Orang yang Percaya

Bahkan sistem peringatan jarak jauh AWACS Amerika yang canggih hanya dapat mendeteksi Burevestnik pada jarak 32 km.

Dengan jarak deteksi yang begitu dekat, intersepsi Burevestnik nyaris tanpa harapan.

Presiden Putin mengungkapkan bahwa Burevestnik memiliki jangkauan yang tidak terbatas.

Lintasan penerbangan yang tidak dapat diprediksi dan mampu mengatasi semua pertahanan rudal.

Igor Korotchenko, Direktur Pusat Analisis Perdagangan Senjata Dunia (TsAMTO), mengatakan bahwa AS akan membutuhkan 10 hingga 15 tahun untuk mengembangkan rudal yang mirip dengan Burevestnik Rusia.

Marshall Billingslea, utusan khusus AS untuk pengendalian senjata nuklir.

Telah meminta Rusia untuk berhenti mengembangkan senjata bertenaga nuklir, salah satunya rudal Burevestnik.

Rudal Burevestnik milik Rusia.
Rudal Burevestnik milik Rusia.

Baca Juga: Banjir Dahsyat Terjadi di NTT, Ternyata Timor Leste Alami Dampak Lebih Mengerikan, Wilayahnya Porak-poranda Bahkan Banyak Korban Berjatuhan, Begini Kondisinya

"Tidak ada yang bisa membenarkan bahaya yang ditimbulkan oleh senjata apokaliptik buatan Rusia," kata Billingslea.

"Pernyataan Billingslea secara politis tidak signifikan dan tidak memiliki bobot sama sekali," kataKorotchenko.

"Rusia tidak membutuhkan nasihat orang luar ketika mengembangkan program senjata strategis," imbuhnya.

Menurut Sputnik, rudal Burevestnik hanya akan muncul di layar radar antipesawat dalam sekejap mata kemudian menghilang dengan segera.

Pengamat akan mengacaukan misil ini dengan kawanan besar burung dan intersepsi jarak jauh tidak mungkin dilakukan.

Burevestnik dalam bahasa Rusia artinya "menelan badai". NATO menyebut rudal Burevestnik Rusia itu SSC-X-9 Skyfall.

Baca Juga: 'Saya Akan Hantam Siapa Saja,' Ujar Soeharto Pasang Badan Demi Wujudkan Mimpi Ibu Tien Gunakan 'Tameng' TNI dan Supersemar Meski Banyak yang Nolak Proyek TMII

Setelah diluncurkan, rudal ini dapat terbang mengelilingi bumi berkali-kali, terbang terus menerus selama beberapa hari kemudian tiba-tiba terjun untuk menyerang sasaran.

Jangkauan tak terbatas dari target apa pun di dunia membantu Burevestnik menemukan kelemahan sistem pertahanan rudal dan memilih sudut serang.

Ini adalah sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh kebanyakan senjata saat ini.

Artikel Terkait