Intisari-Online.com - Sejak lama Iran membangun rudal-rudalnya, siap digunakan untuk menyerang musuh jika terjadi serangan.
Rudal-rudal Iran semakin bertambah karena negara itu terus membuat yang baru.
Pada 2015, Iran menandatangani Kesepakatan Nuklir dengan kelompok negara P5 +1, yang mengharuskan Iran mengurangi program nuklirnya dan menurunkan cadangan uraniumnya dengan imbalan keringanan sanksi.
Sayangnya pada 2018, AS di bawah kekuasaan Presiden Donald Trump menarik diri dari kesepakatan tersebut dan kembali memberlakukan sanksi pada Iran.
Sanksi ini praktis membuat ekonomi Iran melemah.
Sebagai balasannya, Iran mulai mengambil beberapa langkah menentang denuklirisasi dan berpendapat bahwa sejak AS mengabaikan kesepakatan itu terlebih dahulu.
Iran berharap AS mau mengambil langkah pertama dalam negosiasi ulang dan pada akhirnya menghapus sanksi.
Source | : | kontan |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR