Intisari-Online.com - Hingga saat ini, AS dan Iran masih mengalami kebuntuan mengenai pembicaraan kembali ke perjanjian nuklir.
Baru-baru ini, AS dikabarkan sedang menyusun rencana untuk membawa Iran kembali ke perjanjian nuklir.
Sebagai imbalan, AS akan memberikan keringanan sanksi ekonomi yang diberlakukan terhadap Iran.
Tak lama kemudian, Iran segera menolak rencana tersebut.
Iran mengatakan akan setuju untuk kembali ke perjanjian hanya jika AS menghapuskan sanksi terlebih dahulu.
Namun, agaknya kedua pihak mulai berpikir untuk memperbaiki hubungan.
Pejabat dari Teheran dan Washington akan melakukan perjalanan ke Wina minggu depan sebagai bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan global, meskipun mereka tidak akan mengadakan pembicaraan langsung, kata para diplomat pada hari Jumat.
Source | : | kontan |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR