Sementara itu pada Kamis (1/4/2021) manajer teknis kapal, Bernard Schulte Shipmanagement berkata dalam e-mail ke Associated Press, awak kapal sedang bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab kapal tersangkut.
Mereka mengatakan, penyelidik dari SCA sudah diberi akses ke Perekam Data Pelayaran, yang juga dikenal sebagai kotak hitam kapal.
Rabie menyampaikan, jika penyelidikan berjalan lancar dan besaran ganti rugi telah disepakati, kapal bisa melaju tanpa masalah.
Namun, jika masalah kompensasi ini melibatkan litigasi, kapal Ever Given dan kargo senilai 3,5 miliar dollar AS (Rp 50,8 triliun) tidak akan diizinkan meninggalkan Mesir.
Terusan Suez dibuka lagi pada Senin pagi (29/3/2021) beberapa jam setelah kapal Ever Given bebas.
Antrean akibat Terusan Suez macet ini mencapai 422 kapal, yang mengangkut minyak tanah hingga hewan ternak.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR