Intisari-Online.com-Kapal kargo berukuran besar Ever Given menyangkut di Terusan Suez pada Selasa (23/3/2021) pekan lalu.
Sejak saat itu, terjadi penumpukan antrean kapal-kapal lain yang tak bisa masuk karena Terusan Suez terblokade.
Evakuasi kapal Ever Given mengalami sedikit kemajuan, tetapi masih belum jelas kapan kondisi Terusan Suez macet bisa berakhir.
Kondisi Terusan Suez yang masih macet membuat Rusia mempromosikan jalur pelayaran Rute Laut Utara (NSR) dan jaringan pipa energi Rusia.
Kementerian Energi Rusia mengatakan, kapal kontainer yang memblokir Terusan Suez di Mesir secara tidak langsung menyoroti keselamatan dan keberlanjutan NSR dan jaringan pipa energi Rusia.
Hal itu diungkapkan Kementerian Energi Rusia pada Senin (29/3/2021) sebagaimana dilansir Reuters.
Kementerian Energi Rusia menuturkan, NSR dan jaringan pipa energi Rusia sangat aman dengan biaya transportasi yang kompetitif.
“Serta keandalan dibandingkan dengan rute alternatif,” kata Kementerian Energi Rusia.
NSR merupakan jalur pelayaran yang terletak di wilayah utara Rusia, membentang dari Pantai Arktik Rusia di Laut Kara hingga Selat Bering.
Rusia berharap, pelayaran kapal kargo yang melewati jalur pelayaran NSR dapat meningkat pesat.
Kementerian Energi Rusia mengeklaim, jalur pelayaran NSR dapat memangkas jarak sepanjang 7.408 kilometer dari jalur alternatif selatan melalui Terusan Suez.
Tahun lalu, volume barang yang melewati jalur pelayaran NSR mencapai hampir 33 juta ton.
Kementerian Energi Rusia berharap, volume barang yang melewati rute tersebut mencapai 80 juta per tahun pada 2024.
Sementara itu, jaringan pipa energi ke Eropa yang dimaksud Rusia termasuk pipa minyak Druzhba dan jaringan gas Nord Stream.