Intisari-Online.com - Perhatian dunia sedang tertuju pada Terusan Suez.
Pasalnya, salah satu jalur pelayaran terpenting dunia itu mengalami kemacetan, akibat kapal Evergreen Marine Ever Given.
Kapal kandas dan kemudian berbelok ke samping, memblokir kanal yang sangat penting di dunia sejak tanggal 23 Maret.
Hingga saat ini, penyelamatan masih dilaksanakan.
Setiap jam berlalu, ekonomi dunia mengalami kerugian sebesar 400 juta USD (sekitar Rp5,7 triliun).
Meski berbagai cara dilakukan untuk menyelesaikan kemacetan ini, mengapa upaya penyelamatan begitu sulit?
Jawabannya adalah karena kapal kargo Ever Given terlalu besar.
Itulah jawaban dari Geoffrey Widdison - seorang insinyur kimia dengan lebih dari 15 tahun pengalaman dalam profesinya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR