Jadi timingila secara harfiah berarti 'menelan ikan paus' - tidak hanya menelan, tetapi menelan dalam satu gigitan besar!
Dalam Ramayana Timingila disebutkan mendiami perairan antara Dewa Rama dan Lanka, ibukota raja iblis, Rahwana.
Demikian pula, Mahabharata menyebutkan Timingila berada jauh di dalam lautan, bersama dengan makhluk laut besar lainnya.
Teks Ayurveda dari abad ke-6 SM yang dikenal sebagai Susruta Samhita juga mencantumkan Timingila sebagai salah satu spesies laut yang tangguh.
Apakah berbagai kisah tentang Timingila ini dianggap faktual atau hanya bagian dari fiksi?
Makara (makhluk legendaris mitologi Hindu) juga disebutkan dalam beberapa ayat ini dan menurut pendapat para ahli, Makara, seperti Timingila, kurang lebih merupakan fiksi yang fantastis dan mistis.
Akan tetapi, dalam Bhagavad-gita, Krsna mengatakan bahwa di dalam air Dia adalah Makara.
"Dari pemurni aku adalah angin, dari pengguna senjata aku Rama, dari ikan aku adalah Makara, dan dari sungai yang mengalir aku adalah Gangga." (Gita 10:31)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR