Intisari-Online.com - Hingga kini, unjuk rasa menentang kudeta militer Myanmar masih belum usai.
Myanmar makin mencekam karena militer menggunakan kekerasan hingga banyak pengunjuk rasa yang tewas.
Kini, militer Myanmar berniat balas dendam buntut tewasnya empat teman mereka.
Untuk itu, lebih dari 1.500 warga tiga desa di Negara Bagian Shan, Myanmar, terpaksa mengungsi.
Awalnya, junta militer menyatakan mereka kehilangan kontak dengan empat prajurit pada Sabtu waktu setempat (20/3/2021).
Saat itu empat tentara, termasuk dua perwira, ditugaskan ke Kota Pekon mengurus masalah administratif ketika mereka diadang massa.
Junta kemudian berujar, mereka menemukan empat tentara itu tewas dalam keadaan terikat di lubang dekat desa Leihton.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR