Namun bagi para ahli putusnya hubungan dua negara tidak berpengaruh pada aktivitas penghindaran sanksi yang dilakukan oleh Korut maupun pencucian uang di Malaysia, yang ternyata sudah merajalela.
Mengutip The Malaysian Insight, Malaysia sudah lama disebut sebagai negara dengan "yuridiksi tingkat tinggi" untuk pencucian uang.
Tidak tanggung-tanggung, kasus 1MDB saja dilakukan oleh pemimpin Malaysia sendiri, Najib Razak.
Pencucian uang di Malaysia melibatkan berbagai bank, antara lain Maybank, CIMB, UOB, OCBC, HSBC, Alliance, Public, Ambank, dan Standard Charterd.
Tercatat ada lebih dari 2000 laporan aktivitas mencurigakan (SAR) yang ternyata dipilih bank-bank di Malaysia untuk disetujui.
Di Malaysia, Bank Negara Malaysia adalah otoritas resmi yang ditunjuk untuk mengatur pencucian uang di bawah UU Anti Pencucian Uang, Pendanaan Anti-Terorisme dan UU Hasil Kegiatan yang Melanggar Hukum.
UU tersebut mewajibkan lembaga untuk memantau dan melaporkan transaksi mencurigakan kepada BNM.
Penemuan oleh FinCen temukan jika David Cameron, Aisyhwaria Rai, Lionel Messi, anak Najib Razak dan anak Mahathir Mohammad ternyata menyimpan di akun luar negeri.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR