Intisari-Online.com -Ketika zat-zat terlarang diawasi dengan ketat, maka manusia melakukan segala cara untuk tetap dapat merasakan sensasi yang sama.
Baik itu zat kimia, maupun segala sesuatu yang berasal dari alam seperti tumbuhan dan hewan.
Namun, apa yang dilakukan oleh bintang film dewasa ini dalam 'mencoba-coba' pada akhirnya harus dibayar sangat mahal.
Saat menggunakan sisik dari kodok tertentu untuk memberikan efek halusinogen, salah seorang rekannya justru meregang nyawa.
Bintang film dewasa Spanyol Nacho Vidal didakwa melakukan pembunuhan tak disengaja setelah seorang pria meninggal dalam upacara yang melibatkan racun kodok.
Vidal, yang bernama asli Ignacio Jordà González, ditangkap pada Mei karena dicurigai melakukan pembunuhan.
Menurut pernyataan dari badan penegak hukum Spanyol, Guardia Civil, penyelidikan atas kasus ini dilakukan selama 11 bulan.
Investigasi menunjukkan korban, seorang fotografer, meninggal setelah berpartisipasi dalam upacara "spiritual atau mistik."
Ritual itu terjadi pada Juli 2019 di kota Enguera, dekat Valencia, di Spanyol timur, menurut pernyataan dari pengadilan di Xàtiva, sebuah kota di provinsi Valencia.
Ritual, yang berlangsung di rumah Vidal, melibatkan aktivitas menghirup uap beracun dari pembakaran sisik katak Bufo alvarius, menurut pernyataan itu.
Pengacara Vidal, Daniel Salvador dari firma Vosseler Lawyers, menolak mengomentari kasus tersebut ketika dihubungi oleh CNN Jumat (19/3/2021).
Salvador mengatakan kepada CNN pada Juni bahwa kematian itu adalah "kecelakaan tragis" dan kliennya tidak bertanggung jawab.
Vidal dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Kantor kejaksaan sekarang memiliki waktu 10 hari sejak Rabu (17/3/2021), ketika dia didakwa, untuk meminta pembukaan sidang lisan atau menghentikan proses hukum.
Pengadilan menolak persidangan terhadap sepupu Vidal dan orang lain yang diselidiki.
Mereka dinilai tidak memiliki tanggung jawab pidana, karena tidak memiliki "kendali atas situasi" dan tidak terlibat dalam mengarahkan upacara tersebut.
Tak satu pun nama terduga lainnya diumumkan secara publik. Polisi juga belum menyebutkan nama pria yang meninggal tersebut.
Juga dikenal sebagai katak Sungai Colorado atau katak Gurun Sonoran, amfibi itu melepaskan racun yang disebut 5-MeO-DMT.
Diketahui memiliki efek halusinogen, menurut situs web Addiction Center.
Itu sekitar empat hingga enam kali lebih kuat daripada DMT atau dimethyltryptamine.
Efek penggunaannya dapat "merangsang produksi serotonin, neurotransmitter yang menyebabkan perasaan bahagia," menurut Addiction Center.
Menurut pernyataan pengadilan, Vidal adalah "perancang" kegiatan ritual tersebut.
Dia juga memiliki pengalaman dalam mengonsumsi obat tersebut.
Bahkan diduga memasok obat tersebut dan gagal mengontrol dengan baik jumlah yang dihirup oleh korban.
Baca Juga: Miliki Kebiasaan Aneh Gigit Ular Sampai Mati, Tim Medis Ungkap Penyakit yang Diidap Rizki Sebenarnya
Jika terbukti bersalah, Vidal bisa menghadapi hukuman empat tahun penjara, menurut pasal 142 hukum pidana Spanyol.
Berusia 47 tahun, Vidal telah muncul di setidaknya 10.000 adegan, dalam karier film dewasa selama 26 tahun, menurut situs webnya.
Dia menggambarkan dirinya sebagai "salah satu eksponen terpenting" dari industri film dewasa dan merupakan pemilik toko mainan seks.
Namun kini namanya berpotensi berubah menjadi seorang pembunuh.
(Bernadette Aderi Puspaningrum)