Meskipun telah menerima kritik secara luas atas kebijakan 'menampik keberadaan Covid-19', Tanzania bukan satu-satunya negara di Afrika yang belum tergerak untuk 'menginginkan' vaksin.
Menurut Manajer Area Program untuk Imunisasi dan Pengembangan Vaksin di Kantor Regional WHO untuk Afrika, Dr. Richard Mihigo, ada 4 negara yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin gratis di bawah instrumen pembiayaan komitmen pasar lanjutan COVAX.
Negara itu meliputi Tanzania, Madagaskar, Burundi dan Eritrea.
Namun mirisnya, hingga kini 4 negara itu belum menyelesaikan persyaratan yang diperlukan.
CEO Amref Health Africa, Dr. Githinji Gitahi mengatakan bahwa pola pikir 4 negara itu tentunya tidak hanya akan merugikan warganya saja, namun juga negara tetangga serta dunia.
Menurutnya, negara-negara itu bisa dianggap tidak mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan (sains).
"Sangat disayangkan bagi warganya, sangat disayangkan bagi negara tetangga mereka, dan sangat disayangkan bagi dunia karena secara khusus dapat dikatakan bahwa mereka tidak mengikuti sains," kata CEO Amref Health Africa, Dr. Githinji Gitahi. (Fitri Wulandari)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR