Marr menejelaskan, pemakaiannya dimulai dengan masker bedah yang paling dekat dengan wajah. Lalu tambahkan kain di atasnya.
Kita sebaiknya memakai masker bedah yang terbuat dari bahan bukan tenunan yang disebut polipropilen karena bahan tersebut memiliki muatan elektrostatis yang memungkinkannya menjebak partikel.
Salah satu kelemahan dari masker bedah adalah banyak di antaranya tidak terlalu pas di wajah dan kemampuannya untuk menyaring partikel sebagian besar bergantung pada seberapa baik masker itu menempel di wajah.
"Dengan melapisi masker kain di atasnya, kita bisa mendapatkan ukuran yang lebih pas sambil menambahkan lapisan filtrasi ekstra," kata dia.
Menurut dia, memakai masker kain di atas masker bedah dapat menghalangi partikel virus hingga 75 persen efektif atau bahkan lebih dari itu.
"Jika kita memiliki 100 virus yang terbang menuju masker yang 50 persen efektif, maka 50 di antaranya akan disaring dan 50 akan lolos."
"Ketika 50 itu sampai ke masker kedua, 25 akan disaring dan 25 akan lolos. Jadi, efisiensi keseluruhannya adalah 75 persen," ungkap dia.
Seorang dokter penyakit menular di University of California, San Francisco, Dr Monica Gandhi mengatakan, masker ganda sangat penting bagi orang-orang dalam keadaan tertentu.
Misalnya, orang dewasa yang bekerja di lingkungan dalam ruangan yang padat dan orang-orang yang rentan secara medis yang pergi ke dalam ruangan dengan transmisi tinggi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR