Intisari-Online.com – Point Pedernales di Santa Barbara, California, juga disebut Honda Point, tetapi orang Spanyol yang menemukannya pada abad ke-16 menamakannya Rahang Iblis karena selalu terjadi bencana di tempat itu.
Pada tahun 1800-an, sebuah kapal yang membawa emas tenggelam di daerah tersebut dan hilang, Angkatan Laut AS mengalami nasib serupa pada abad ke-20.
Kisahnya dimulai dengan SS Yankee Blade, pendayung bertenaga uap setinggi 275 kaki (83,83 meter) yang melakukan perjalanan ke selatan di sepanjang garis pantai California pada tanggal 30 September 1854.
Kapal ini membawa antara 900 hingga 1.200 penumpang dan emas batangan senilai $ 150.000 dolar ($ 4.285.714,29 hari ini = sekitar Rp61 milyar).
Meskipun kabut tebal, kapten mengatur kapalnya dengan kecepatan penuh untuk berhasil keluar dari ‘taruhan’ ketika dia menabrak batu dari Honda Point sekitar pukul 15.00.
Kapal itu tenggelam, menewaskan 30 hingga 40 orang sebelum sisanya dapat diselamatkan.
Upaya untuk mengambil emas gagal karena arus yang kuat, setidaknya hingga 1922 ketika sejarah berulang.
Edward Howe Watson adalah seorang veteran Perang Spanyol-Amerika, Pemberontakan Filipina, dan Perang Dunia I, jadi mereka menjadikannya kapten pada tahun 1917.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR