Pasalnya, tanah tersebut merupakan tanah waris milik adik bungsu.
Andri mengungkapkan, "Awalnya memang kami jual tapi setelah beberapa hari ada rumor yang tidak enak. Akhirnya uang DP saya kembalikan baik-baik."
Andri juga menampik pembangunan tanah milik keluarganya yang juga akses jalan itu karena kalah dalam kontestasi pilkades pada Desember 2020 silam. Sebab, menurutnya, jual beli tanah tersebut sejak setahun silam.
Ia menjelaskan, "Bukan karena pilkades kalah ya, memang tanah itu buat adik bontot (bungsu) saya."
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR