Intisari-online.com - Sama seperti negara-negara kuat lainnya, TNI/ABRI juga memiliki pasukan khusus anti teror.
Pasukan ini dibentuk pada tahun 1980-an, dengan mengacu pada pasukan khusus di seluruh durnia.
Seperti SAS Inggris, GSG-9 Jerman, hingga pasukan khusu di Korea Selatan.
Satuan itu banyak mempengaruhi pembentukan pasukan khusus TNI.
Teknik pelatihan pasukan khusus dari sejumlah negara itu, kemudian direkomendasikan oleh asisten intelijen Hankam/Kepala Pusat Intelijen Startegi Letjen TNI LB Moerdani.
Untuk kemudian diterapkan dalam pembentukan pasukan khusus TNI di kesatuan Kopassus.
Semua teknik itu diyakini bisa membentuk tiap personel pasukan khusus TNI hingga menjadi pasukan tempur profesional.
Profesional artinya, mereka mampu menjalankan misinya dengan tuntas, meski hanya bermodal persenjataan terbatas.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR