Intisari-Online.com - Korupsi terjadi di berbagai negara, tak mengenal negara maju atau berkembang, negara kaya maupun miskin.
Itu juga terjadi di China, yang merupakan salah satu negara maju di dunia.
China dikenal sebagai negara adidaya, banyak negara bergantung pada utang luar negeri Negeri Tirai Bambu.
Selain itu, militernya juga merupakan salah satu yang terkaya, dengan anggaran pertahanan hanya berada di bawah Amerika Serikat.
Namun, tak membuat negara ini bersih dari ulah 'nakal' para pejabatnya yang mengambil uang negara.
Beberapa tahun silam, sebuah proyek pembuatan tanggul di China mendapat julukan "Proyek Tahu", bukan tanpa alasan julukan ini disematkan.
Melansir artikel The Diplomat (10/2/2012) oleh Eve Cary, asisten peneliti di Brookings Institution, istilah "proyek tahu" pertama kali diciptakan oleh Perdana Menteri Zhu Rongji pada tahun 1998, yang mengatakan dalam tur tanggul banjir di Sungai Yangtze bahwa tanggul itu tipis dan keropos seperti ampas tahu, sisa-sisa proses pembuatan tahu.
Istilah tersebut dan masalahnya mendapatkan daya tarik nasional setelah gempa bumi Sichuan 2008.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR