"Mata juga berada di sisi kepala karena mereka lebih mengandalkan indra penciuman," papar Mantilla.
Meski begitu, gigi purba tersebut pun menjadi kunci untuk memahami bagaimana primata awal berevolusi.
Selain itu peneliti juga memiliki wawasan bagaimana kehidupan selamat setelah peristiwa kepunahan massal dan pulih melalui periode Paleogen (sekitar 66 juta hingga 23 juta tahun yang lalu).
"Apa yang kami lihat adalah bahwa bagian dari pemulihan ini sangat melibatkan garis keturunan kami."
"Primata termasuk kelompok besar pertama yang berkembang dengan menemukan celah dalam ekosistem yang pulih kembali."
"Mereka kemudian tinggal di pepohonan," ungkap Mantilla.
Namun untuk mengidentifikasi primata dari periode Paleogen paling awal, perlu diungkap lebih jelas kalau mamalia telah melakukan diversifikasi pada hari-hari terakhir kepunahan dinosaurus nonavian.
"Fakta jika temuan berasal dari Amerika Utara juga penting karena mendukung bahwa benua ini berperan pada fase paling awal evolusi primata," tambah Mantilla.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR