Intisari-Online.com - Para arkeolog mengatakan mereka telah menemukan contoh paling awal dari alat batu yang digunakan untuk mengikis permukaan.
Alat ini berumur 150.000 tahun sebelum alat tersebut dianggap pertama kali digunakan.
Hominid prasejarah tampaknya menggunakan batu bulat dolomit, yang ditemukan di Gua Tabun di Gunung Karmel, untuk mengikis material sekitar 350.000 tahun yang lalu.
Tetapi apa yang sebenarnya mereka coba hasilkan masih belum diketahui, kata tim peneliti Universitas Haifa dalam siaran pers.
Penanggalan menempatkan alat tersebut di tangan nenek moyang manusia sebelum perkembangan Homo sapiens, dan sekitar 150.000 tahun lebih awal dari alat pengikis tertua yang diketahui sebelumnya.
“Meskipun alat ini tampaknya 'sederhana', penampilan awalnya dan fakta bahwa alat itu penanda titik balik tahap awal evolusi manusia membuatnya menjadi penting di dunia,” kata peneliti Ron Shimelmitz, Iris Groman-Yaroslavski, Mina Weinstein-Evron, dan Danny Rosenberg, dari Institut Arkeologi Zinman universitas.
Mereka mempublikasikan temuan mereka secara online dalam Journal of Human Evolution edisi Januari 2021.
Para arkeolog mengatakan cobble, sejenis batu bulat kecil, menunjukkan bahwa "pada tahap awal teknologi yang sangat signifikan telah ditambahkan ke 'kotak peralatan' (hominid ').”
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR