Dikutip dari Al Jazeera, tim evakuasi di Sulawesi Tengah mencari korban yang selamat dari longsornya tambang emas tersebut.
Sejauh ini setidaknya ada 6 penambang tradisional yang meninggal dunia akibat longsor ini seperti dinyatakan tim SAR Kamis kemarin.
Tim terdiri juga dari polisi, militer dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana daerah, mereka mengirimkan mesin berat Kamis kemarin untuk membantu mencari di desa Buranga, setelah terjadinya longsor Rabu tersebut.
"Dari yang ditemukan meninggal ada seorang suami beserta istrinya," ujar Andia Sultan, kepala pelaksana SAR provinsi.
Kecelakaan itu disebutkan secara resmi disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan struktur tanah yang tidak stabil di situs tambang ilegal tersebut.
Maraknya tambang ilegal di Indonesia
Tambang ilegal sangat marak di Indonesia, menyediakan mata pencaharian yang lemah bagi rakyat.
Penambang tradisional yang bekerja di tambang ilegal bekerja dalam kondisi berisiko tinggi, mengalami cedera parah atau kematian.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR