Advertorial

Punya Tambang Emas yang Mampu Hasilkan dengan 1.200 Ton Emas, di Negara Ini Gudangnya Saja Menyimpan Emas dengan 2.000 Ton, Begini Penampakannya!

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Setelah kepemilikan penuh atas tambang emas tersebut, Polyus akan mempercepat proses penambangan di tambang tersebut.
Setelah kepemilikan penuh atas tambang emas tersebut, Polyus akan mempercepat proses penambangan di tambang tersebut.

Intisari-online.com - Jika Anda bertanya-tanya tentang di mana emas terbesar di dunia di produksi.

Jawabannya adalah Polyus, ini adalah gudang emas alam terbesar di dunia dengan 1.200 ton emas terletak di Rusia.

Hal itu diungkapkan oleh perwakilan Polyus, Sukhoi Log disebut sebagai tambang emas teresar di dunia.

Menurut penelitian dan statistik, Polyus mengklaim 540 juta ton bijih emas yang mengandung 40 juta ons emas atau 1.200 ton emas menurut Russian Today.

Baca Juga: Kim Jong-un Bisa Hukum Warganya Gara-gara Masalah Sepele, Ini Cerita Kekejaman di Penjara Korea Utara, Napi Dipaksa Minum Air Sungai yang Tercemar Abu Mayat

Menurut 24h.com.vn, Senin (25/10/20) Per Mei 2020, cadangan emas di Sukhoi Log adalah 2,3 gram/ton dari 540 juta ton bijih, setara dengan 40 juta ons emas.

Pavel Grachev, CEO Polyus, "Ini artinya Sukhoi Log adalah tambang emas terbesar yang beroperasi di dunia."

Setelah kepemilikan penuh atas tambang emas tersebut, Polyus akan mempercepat proses penambangan di tambang tersebut.

Polyus telah mulai membangun bandara lokal di dekat tambang untuk menampung pengangkutan peralatan dan perlengkapan pertambangan.

Kesepakatan itu juga menjadikan Polyus sebagai penambang emas terbesar kedua di dunia.

Baca Juga: Hanya Tinggal di Desa Ini Anda Akan Digaji Rp138 Juta Per Tahun Selama 3 Tahun Plus Subsidi Rp763 Juta, dan Uang Muka Rp347 Juta, Tapi Penuhi Dulu Syarat-Syarat Ini

Polyus adalah produsen emas terbesar di Rusia, dengan aset tambang di Krasnoyarsk, Irkutsk, Madagan dan Yakutia.

Pada 2019, perseroan memproduksi 2,8 juta emas dan diharapkan bisa menghasilkan volume emas yang sama tahun ini.

Suleiman Kerimov, seorang miliarder Rusia yang memegang saham mayoritas di Polyus, saat ini adalah orang terkaya di Rusia, menurut Forbes.

Selementara itu di gudangnya Rusia juga memiliki jumlah emas yang tak kalah fantastis.

Menurut Sputnik, Rusia meningkatkan cadangan emasnya untuk mengurangi ketergantungannya pada dolar AS.

Menurut data hingga Juni 2018, total cadangan emas Rusia mencapai 1.944 ton atau setara dengan 17% cadangan devisa Rusia.

Pada saat yang sama, Rusia juga menjual aset senilai 77 miliar dollar AS termasuk uang tunai, obligasi, dalam 6 bulan terakhir tahun 2018.

Baca Juga: Jika Terpilih Lagi, Ini Daftar Orang-orang yang Akan 'Dieksekusi' Trump, Siapa Saja?

Tapi di mana gudang emas 2.000 ton Rusia saat ini disimpan? Akankah Rusia membagi dan mengirim emas ke luar negeri?

Selama bertahun-tahun, bank sentral di banyak negara di dunia mulai berhenti menyimpan emas di luar negeri, menurut Sputnik.

Bank sentral Turki mulai menarik emas dari cadangan federal AS untuk dikembalikan ke Ankara.

Belanda, Jerman, Austria dan Venezuela telah melakukan hal yang sama, menarik emas dari New York atau bank sentral di Barat.

Hongaria dan Belgia juga mempertimbangkan kemungkinan ini.

Padahal, menarik emas kembali ke negara itu tidaklah mudah.

Pada tahun 2013, Jerman hanya menarik 5 dari 300 ton emas yang disimpan di AS, menimbulkan kecurigaan bahwa tangan AS ikut campur.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tampaknya telah merasakan masalah yang ia usulkan untuk pindah dari pinjaman dalam mata uang USD ke emas, pada Konferensi G20 pada bulan April.

Baca Juga: Siapa Sangka Taiwan Pernah Nyaris Jadi Medan Perang Antara China-AS, Tiongkok Sengaja Tembakan Rudal ke Taiwan Lalu AS Datang dengan Kekuatan Penuh, Begini Kisahnya

Sementara itu, Rusia tidak mengalami kesulitan ini karena semua toko emas Moskow disimpan di negaranya, menurut Sputnik. Hampir dua pertiga dari total 2.000 ton emas disimpan di Moskow.

Seorang reporter dari surat kabar Komsomolskaya Pravda berhasil memasuki brankas emas dan mengambil foto langka.

Reporter Rusia melihat batangan emas seberat 12-13kg yang tak terhitung jumlahnya ditempatkan di ruang seluas 17.000 meter persegi di Moskow.

Sisa-sisa gudang emas seberat 2.000 ton disimpan di St. Petersburg. Petersburg dan kota Ekaterinburg di Rusia.

Rusia masuk dalam 5 besar negara dengan cadangan emas terbanyak di dunia, per Februari 2018. Jika tren ini terus berlanjut, Rusia akan segera naik ke posisi 3 teratas dalam waktu dekat.

Di bawah Uni Soviet, Moskow dulu menyimpan hingga 2.800 ton emas.

Rusia memiliki banyak keuntungan besar dalam emas karena tambang emas terbesar kebanyakan berada di Rusia. Diperkirakan masih ada 12.500 ton emas yang belum dieksploitasi di Rusia.

Artikel Terkait