Intisari-Online.com -Di antara kepanikan para penumpang dan kru kapal Titanic yang akan tenggelam, ada satu orang yang bersikap sangat santai.
Wanita bernamaKatherine Gilnagh tersebut bahkan bisa jadi layak mendapat julukan penyintas tenggelamnya kapal Titanic paling 'santuy'.
Padahal, kakaknya saja sudah sangat panik dan bahkan sudah menyiapkan liang lahat untuk pemakamanKatherine Gilnagh.
Lalu, apa yang membuatKatherine Gilnagh bisa begitu santai saat berada di atas kapal yang akan tenggelam? Simak kisahnya berikut ini.
Tengelamnya kapal Titanic pada 15 April 1912 merupakan peristiwa besar saat itu.
Pada pelayaran perdananya, kapal mewah ini tenggelam di Samudra Atlantik Utara.
Tenggelamnya kapal ini merupakan salah satu tragedi yang dikenang masyarakat dunia.
Sampai akhirnya diproduksi film Titanic yang mengisahkan tentang cinta 2 orang penumpangnya.
Namun, tak banyak yang tahu jika ada cerita unik dari salah satu korban selamat dari tragedi ini.
Ia adalah Katherine Gilnagh.
Perempuan ini mengaku jika dirinya tak menyadari bahwa tenggelamnya kapal Titanic merupakan peristiwa besar.
Alasannya ternyata karena Gilnagh tak pernah naik kapal sebelumnya.
Jadi, ia pikir kejadian demi kejadian yang terjadi pada malam tenggelamnya kapal tersebut adalah hal yang wajar.
Bahkan saat ia melihat kapal yang ia tumpangi tenggelam, ia tak menyadari bahwa itu merupakan kejadian yang tak biasa.
Ia mengira jika peristiwa diungsikannya para penumpang menggunakan sekoci dan diangkut oleh kapal lain merupakan bagian dari perjalanan.
Ia bahkan tak menyadari kapal Titanic benar-benar tenggelam sampai ia tiba di New York.
Setibanya di New York kakaknya kaget melihat dirinya yang masih hidup.
Bahkan kakaknya telah menyiapkan pemakamannya karena mengira Gilnagh adalah salah satu korban tewas dalam peristiwa ini.
Melihat adiknya yang selamat, sang kakak langsung mengajak Gilnagh berfoto untuk mengirimkan pada keluarga di Irlandia sekaligus mengabaran bahwa adiknya selamat.
(Nuzulia Rega)