Find Us On Social Media :

Kisah di Balik Tragedi Tenggelamnya Kapal Titanic, Ketika Tanda Bahaya Pertama yang Digunakan Operator Bukan Sinyal 'SOS'

By Khaerunisa, Jumat, 19 Juni 2020 | 13:38 WIB

 

Intisari-Online.com - Beragam kisah terjadi di atas kapal Titanic ketika tragedi menabrak gunung es terjadi.

Salah satunya berasal dari operator radio yang sempat mengirimkan sinyal bantuan, namun gagal untuk segera mendapatkan tanggapan.

Di baliknya, ada penyesalan seorang pelopor telekomunikasi, Guglielmo Marcona. Seperti apa kisahnya?

Ketika RMS Titanic berlayar pada 1912, ia diberkati sekaligus dikutuk oleh teknologi komunikasi telegraf nirkabel.

Baca Juga: Kapal Titanic II Siap Berlayar, Benarkah Kapal Ini Lebih Aman dari 'Pendahulunya'?

Beberapa jam setelah menabrak gunung es, pesan radio yang dikirim dari Titanic yang tenggelam tersebut, berhasil memanggil kapal penolong yang menyelamatkan ratusan nyawa penumpang.

Namun, di sisi lain, itu juga menimbulkan kebingungan kapal lain akibat persaingan panggilan darurat serta gangguan sinyal.

Lebih dari 1.500 orang tewas pada malam tragis tersebut.

Di masa kini, putusan pengadilan membuka jalan bagi pemulihan telegraf Titanic yang dirancang oleh Guglielmo Marconi, pelopor telekomunikasi dan pemenang Hadiah Nobel bidang Fisika tahun 1909.