Fasilitas itu merahasiakan tujuan militer selama bertahun-tahun dari AS, yang sekarang sekutu utama Israel.
Bahkan, Israel pernah menyebut bahwa fasilitas itu adalah pabrik tekstil.
Dengan adanya fasilitas tersebut, Israel diyakini menjadi salah satu dari sembilan negara di dunia yang memiliki senjata nuklir.
Mengingat kerahasiaan seputar programnya, masih belum jelas berapa banyak senjata nuklir yang dimiliki Israel.
Baca Juga: Menkominfo dan Presiden Joko Widodo Tinjau Proses Vaksinasi Awak Media
Analis memperkirakan Israel memiliki bahan untuk setidaknya 80 bom.
Senjata-senjata itu kemungkinan besar bisa dikirim dengan rudal balistik darat, jet tempur, atau kapal selam.
Selama beberapa dekade, tata letak fasilitas nuklir di Dimona tetap sama.
Namun, beberapa hari lalu, Panel Internasional tentang Bahan Fissile di Universitas Princeton mencatat, pihaknya melihat konstruksi baru yang signifikan di situs tersebut melalui citra satelit yang tersedia secara komersial.
Baca Juga: Menkominfo Dorong Pemerintah Daerah Ikut Kembangkan SDM Digital
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR