Kemungkinan prestasi tersebut akan melibatkan rudal balistik antarbenua, yang kebetulan diluncurkan oleh AS pada tahun 1959.
Perangkat nuklir tersebut adalah bom atom, bukan hidrogen, karena yang terakhir akan terlalu berat untuk membawa rudal.
Reiffel menyatakan dalam laporannya tahun 1959 bahwa jika prestasi seperti itu tercapai akan ada manfaat ilmiah dan militer serta manfaat politik yang jelas.
Dia menulis, 'Sangat jelas bahwa tujuan militer tertentu akan dilayani karena informasi akan diberikan mengenai lingkungan luar angkasa, mengenai deteksi pengujian perangkat nuklir di luar angkasa dan mengenai kemampuan senjata nuklir untuk perang luar angkasa.'
Adapun temuan ilmiah, rencananya adalah menempatkan tiga instrumen identik ke permukaan bulan sebelum peledakan.
Instrumen ini kemudian akan melakukan berbagai pengukuran sebelum, selama, dan setelah ledakan nuklir.
Temuan mereka akan membantu para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang komposisi bulan dan lingkungannya serta tentang planet kita sendiri.
Bahkan ada dugaan bahwa ledakan nuklir dapat mengekspos kehidupan mikroba di bulan.
Ketika proyek pertama kali terungkap pada akhir 90-an, laporan berita awal mengklaim bahwa perangkat nuklir akan meledakkan bulan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR