Intisari-online.com - Sebulan setelah Joe Biden resmi menjadi presiden AS, Pakistan khawatir jika arah hubungan mereka dengan AS dapat rusak karena persaingan AS dengan China dan peran India di dalamnya.
Sejak mengklaim jabatannya pada 20 Januari, administrasi Biden telah meletakkan tekanan besar dalam memperkuat peran Persekutuan 4 Negara (Quads).
Quads adalah persekutuan AS dengan sekutu kuncinya di Indo-Pasifik: Jepang, Australia, dan India.
Membangun "arsitektur regional lebih kuat" di bawah payung Quad untuk melawan peran China yang makin luas di Indo-Pasifik telah tergambar pasti di kerangka pemerintah AS.
Pembicaraan AS baru-baru ini melalui menteri luar negeri AS dan India serta konferensi video Biden dengan Perdana Menteri Narendra Modi 8 Februari lalu telah semakin membuat Pakistan khawatir.
Sebagai sekutu kuat China dan musuh bersejarah India, "Islamabad akan ingin menghindari persaingan AS-China," ujar Maleeha Lodhi, mantan duta besar Pakistan untuk AS, PBB dan Inggris.
"Dan sementara mereka mencari hubungan lebih baik dengan AS, sangat jelas bagi Islamabad jika masa depan strategis Pakistan ada di China."
Sementara itu, Pakistan telah kehilangan prioritasnya dalam kerangka luar negeri AS pertama kalinya sejak serangan 11 September al-Qaeda karena perang terorisme tidak lagi menjadi agenda internasional Washington.