Namun dia juga memahami bahwa pilot yang lain hanyalah orang lain yang kebetulan percaya dengan apa telah diperintahkan oleh para pemimpin negaranya.
Lane bekerja sebagai mandor di sebuah pabrik bola lampu ketika dia mendaftar untuk layanan tersebut pada tahun 1936.
Dia naik ke pangkat Flying Officer dengan cepat dan bertanggung jawab atas satu skuadron Spitfires.
Dia mengembangkan reputasi sebagai orang yang tidak kenal takut dan terampil di udara.
Selama evakuasi Dunkirk, dia mendapatkan Distinguished Flying Cross karena keberaniannya.
Tulisan terakhirnya dalam buku tersebut menggambarkan panggilan yang baru saja dia terima untuk mengacak skuadronnya untuk bertemu dengan pejuang Jerman yang terlihat di Selat.
Pesawatnya terakhir terlihat mengejar pesawat tempur musuh pada 13 Desember 1942.
Namun, dia tidak pernah terlihat lagi. Tidak ada kecelakaan yang dilaporkan.
Tubuhnya pun tidak pernah ditemukan.
Tapi pertarungannya diabadikan dalam cetakan dan warisannya hidup lama setelah kematiannya.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR