Tinggal di Jepang setelah dia diberhentikan, Thorpe naik menjadi Kepala Seksi Perekrutan di Departemen Tentara Sipil di Tokyo.
Di sana dia kemudian menikah dengan Letnan Fred Seely pada tahun 1946 dan memiliki dua anak, Dagmar dan Paul.
Bercerai pada tahun 1950, Grace membesarkan kedua anaknya di Pearl River, New York.
Tragisnya, putranya Paul meninggal dalam kecelakaan mobil saat remaja, dan rasa sakit ini membuat Grace akhirnya mengejar usaha baru dalam hidupnya dalam urusan pendidikan dan kesukuan.
Dia mengoordinasikan Kongres Nasional Konferensi Pembangunan Ekonomi Indian Amerika dan bekerja dengan Dewan Aksi Wanita Penduduk Asli Amerika dan dengan Senator James Abourezk dari South Dakota.
Pada tahun 1969, sebuah kelompok aktivis menduduki Pulau Alcatraz, melobi agar kelebihan tanah federal ini dikembalikan ke orang Indian Amerika, dengan aspirasi agar pulau dan penjara yang ditutup dan terkenal itu diubah menjadi pusat budaya dan sekolah India.
Thorpe bergabung dengan pendudukan selama tiga bulan, menjalankan publisitas untuk grup tersebut.
Dia menjadi anggota kunci dari gerakan pendudukan di surplus tanah federal di seluruh negeri dan melobi di depan Komite Alokasi Senat untuk mendukung orang India yang tidak tinggal dengan reservasi.
Kembali ke sekolah, Grace lulus dengan gelar sarjananya dari University of Tennessee pada usia 58.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR