Dujarric mengatakan, utusan khusus PBB untuk Myanmar, Christine Schraner Burgener, akan tetap terlibat secara aktif dan kemungkinan akan memberi pengarahan kepada Dewan Keamanan dalam pertemuan tersebut.
Pembahasan kemungkinan akan berjalan cukup alot mengingat China, yang didukung Rusia, selama ini melindungi Myanmar dari tindakan Dewan Keamanan PBB yang signifikan setelah penumpasan militer tahun 2017.
Dengan hak veto yang dimilikinya, China bisa saja menghambat proses pengambilan keputusan dalam rapat Dewan Keamanan PBB.
Militer Myanmar mengambil alih kekuasaan pada Senin (1/2) melalui kudeta terhadap Pemerintahan Aung San Suu Kyi yang terpilih secara demokratis.
Saat ini, militer Myanmar telah menyatakan keadaan darurat dan akan berlangsung hingga satu tahun.
Juru bicara Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang dipimpin Suu Kyi, Myo Nyunt, menyatakan, Suu Kyi, Presiden Myanmar Win Myint, dan para pemimpin NLD lainnya telah ditangkap pada Senin dini hari.
Ketegangan militer di Rakhine 2017 lalu telah membuat 700 ribu muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh, tempat mereka masih terasingkan di kamp pengungsian.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan negara-negara Barat menuduh militer Myanmar menyapu bersih etnis itu agar punah sepenuhnya.
Namun militer Myanmar menampik hal itu.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR