Intisari-online.com - Dikutip dari 24h.com.vn, berita dari pejabat Amerika Serikat bocor.
Berita tersebut berupa laporan yang menganggu tentang anggota parlemen yang mengancam akan membunuh atau menyerang di luar Capitol.
Saat ini meskipun Donald Trump sudah tidak menjabat, tapi Kongres AS sedang memakzulkannya.
Hal ini rupanya yang memunculkan ancaman pembunuhan.
Ancaman ini juga ditambah dengan kekhawatiran jika pengunjuk rasa bersenjata akan kembali ke gedung parlemen.
Hal inilah yang menyebabkan ribuan pasukan Garda Nasional tetap berjaga di Gedung Capitol, Washington, sementara Senat melanjutkan untuk mendakwa Trump.
Kerusuhan yang mengejutkan di Capitol pada 6 Januari membuat para pejabat federal mempertimbangkan kembali masalah keamanan di dalam dan di luar gedung, yang mengarah ke blokade yang belum pernah terjadi sebelumnya selama pelantikan Presiden Joe Biden.
Terlepas dari keberhasilan acara tersebut dan tidak ada protes bersenjata domestik, ancaman yang ditujukan kepada anggota parlemen menjelang pemakzulan Trump telah menunjukkan bahwa bahaya tersebut belum dipadamkan.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR