Intisari-online.com - Normalisasi hubungan dengan Israel oleh Uni Emirat Arab membuat warga Israel bisa mengunjungi Uni Emirat Arab, dan sebaliknya.
Meski begitu, sepertinya keputusan memperbolehkan kunjungan turis Israel ke Uni Emirat Arab cukup mengundang banyak polemik.
Dikutip dari Middle East Monitor, pengunjung dari Israel telah bertingkah memalukan.
"Lebih dari 66 ribu turis Israel telah kunjungi Dubai Uni Emirat Arab dan dua wilayah lain sejak kesepakatan damai antara dua negara," ujar Amalia Lazarov, pemilik perusahaan travel Travelicious kepada agensi berita Israel.
Namun Lazarov mengatakan lagi, "aku sudah bekerja dengan Uni Emirat Arab dan negara Arab lain selama 12 tahun terakhir dan bahagia Israel akhirnya diterima setelah bertahun-tahun hanya memimpikan hal ini. Namun ini semua membuat kami terkejut karena perilaku tidak sopan mereka."
Sumber lokal mengatakan beberapa pengunjung Israel sampai memasak di dalam kamar.
Hal itu melanggar kesepakatan administrasi hotel.
Selanjutnya mereka juga mencuri handuk dan barang-barang dari kamar.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR