Find Us On Social Media :

Joe Biden Harus Menghadapi Fakta: Israel Adalah Rezim Apartheid, Kelompok B'Tselem Israel Langgar Tradisinya Sendiri

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 23 Januari 2021 | 16:31 WIB

Joe Biden dan Netanyahu

Intisari-Online.com - Dalam sebuah makalah yang dirilis 12 Januari, Kelompok hak asasi manusia Israel B'Tselem melanggar tradisinya sendiri.

Mereka menyatakan dengan tegas bahwa daerah yang terdiri dari Israel, Tepi Barat, dan Jalur Gaza adalah rezim apartheid supremasi Yahudi.

Pentingnya makalah ini tidak bisa dilebih-lebihkan.

Dilansir dari The Nation, status B'Tselem sebagai organisasi hak asasi manusia terkemuka tidak dapat disangkal.

Baca Juga: Seorang Balita Telan Setengah Lusin Magnet Kecil, Hingga Beberapa Tersangkut di Tempat Ini Hingga Sakit Saat Menelan, Perhatian Buat Orangtua!

Penelitian B'Tselem digunakan oleh organisasi dan pemerintah hak asasi manusia lainnya, termasuk Amerika Serikat, dalam mengembangkan laporan tentang situasi hak asasi manusia di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

B'Tselem, sejak didirikan pada tahun 1989, secara eksklusif berfokus pada Tepi Barat dan Gaza, mengizinkan kelompok lain untuk menangani masalah diskriminasi di dalam perbatasan yang diakui secara internasional Israel, atau untuk mengomentari tindakan Israel di negara lain, seperti Lebanon atau Suriah.

Salah satu efek dari fokus laser itu adalah untuk memperkuat pandangan tentang Israel yang demokratis yang terlibat dalam pendudukan militer, dengan pelanggaran hukum internasional dan norma-norma hak asasi manusia.

Makalah baru ini menandai pemutusan yang tajam dengan sikap berpegang lama itu.

Baca Juga: Sedang Ramai PSBB Jawa-Bali Bakal Diperpanjang, Kampung Ini Justru Tidak Pernah Terjangkit Covid-19 Sekalipun, Apa Rahasianya?