"Sindikat tersebut menargetkan Australia selama beberapa tahun, mengimpor dan mendistribusikan narkotika ilegal dalam jumlah besar, mencuci keuntungan di luar negeri dan hidup dari kekayaan yang diperoleh dari kejahatan," kata AFP dalam sebuah pernyataan.
Tse diduga menjalankan operasi bernilai miliaran dolar dari Hong Kong, Makau, dan Asia Tenggara.
Tapi namanya - atau keberadaannya - tidak diketahui publik sampai dia diungkapkan oleh investigasi Reuters yang diterbitkan pada 2019.
Juru bicara kepolisian Belanda Thomas Aling mengatakan Tse diperkirakan akan diekstradisi setelah menghadap hakim.
Ini bukan pertama kalinya Tse berurusan dengan penegakan hukum.
Tse mengaku bersalah atas tuduhan kejahatan narkotika di Amerika Serikat pada tahun 2000 dan dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR