Tetapi dukungan mereka didasarkan, setidaknya sebagian, pada citra Israel sebagai negara demokrasi liberal, negara hukum, dan yang mereka pandang sebanding dengan pandangan mereka tentang Amerika Serikat, negara yang cacat tetapi liberal yang berjuang menuju negara yang lebih liberal, masyarakat yang kurang rasis.
Tetapi banyak pendukung hak Palestina melihat Israel yang sangat berbeda.
Banyak dari mereka yang menyambut posisi baru B'Tselem juga mengatakan, dengan sedikit frustrasi, bahwa mereka telah menunggu selama bertahun-tahun untuk kebenaran yang begitu nyata diucapkan oleh aktivis hak asasi manusia Israel.
Kelompok-kelompok ini termasuk kelompok hak asasi manusia Palestina seperti al-Haq , Pusat Hak Asasi Manusia al-Mezan , Badil dan lainnya, serta kelompok-kelompok Israel seperti Adalah dan Yesh Din.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR