Itu adalah titik balik bagi Emma. Dia merasa dia tidak bisa kembali ke rumah neneknya.
Ia akhirnya menyewa kamar di Covent Garden dan mulai menghibur para penelepon pria, salah satunya, Robert Bignell, adalah pemilik rumah bordil terkenal yang disebut Argyll Rooms.
Dia segera pindah ke Argyll, sebuah kombinasi bar, ruang dansa, dan wanita yang tersedia untuk disewa. Tentu ada kamar di mana pasangan bisa melalukan aktivitas seksual.
Keterlibatannya dengan Bignell berlangsung selama beberapa waktu.
Mereka melakukan perjalanan ke Paris, Perancis dan menyamar sebagai pasangan yang sudah menikah.
Emma memutuskan untuk tinggal di sana, dan mengubah namanya menjadi Cora Pearl. Dikatakan juga Bignell kembali ke London tanpa dirinya.
Kekaisaran Paris pada pertengahan abad ke-19 adalah pusat dunia budaya, penyair, seniman, hingga musisi. Sekali lagi Cota sendirian di sebuah kota besar.
Cora Pearl adalah sensasi, dia menjadi pelacur di kota itu dan pelanggan banyak yang tertarik dengan pinggang mungil dan dadanya yang 'melimpah'.
KOMENTAR