Sementara itu, ibu Emma bergaul dengan seorang pria yang tidak pernah akur dengan Emma.
Dia dan saudara-saudaranya dikirim ke sekolah asrama Perancis, di mana dia belajar bahasa dan tata krama negaranya.
Setelah sekolah, dia pindah bersama neneknya di London dan mengambil pekerjaan sebagai asisten tukang giling, pekerjaan yang membuatnya bosan.
Dalam sebuah kisah, Emma muda dimanfaatkan oleh seorang pria tak dikenal yang ia temui setelah bekerja.
Ini merupakan sebuah peristiwa yang mengubah jalan hidupnya. Dalam kisah ini, Emma keluar setelah bekerja untuk mencari teman wanita.
Sebaliknya, ia malah bertemu dengan seorang pria yang menawarkan diri untuk membeli kue-kue buatannya.
Namun pria itu membawanya ke sebuah bar, membuatnya mabuk, dan merayunya.
Keesokan harinya pria itu meninggalkan 5 pound (sekitar Rp 95 ribu) di meja samping tempat tidur yang dia temukan saat terbangun.
KOMENTAR