Intisari-Online.com - Nama Cora Pearl begitu terkenal pada pertengahan 1800an, terutama saat dirinya hadiri pesta makan malam di Paris tanpa sehelai benangpun di tubuhnya.
Dia menjadi simbol PSK papan atas di masyarakat Eropa dan dianggap sebagai simbol dekadensi Kekaisaran Kedua Prancis.
Ketenaran yang diraihnya selaras dengan harta kekayaan yang bergelimang dalam hidupnya saat itu.
Sebuah kondisi yang sangat kontras terjadi di awal, dan yang paling pahit, di akhir hidupnya.
Cora Pearl lahir dengan nama Emma Elizabeth Crouch di Portsmouth, Inggris sekitar tahun 1835.
Meskipun dalam memoarnya, ia mengklaim tahun kelahiran adalah 1842 (tujuh tahun lebih muda).
Ayahnya, Frederick Nicholas Crouch, adalah penulis lagu ternama yang meninggalkan keluarga dan pindah ke Amerika Serikat.
Dikatakan ayahnya menikah beberapa kali dan dikatakan juga pada saat kematiannya ia memiliki 20 anak.
Baca Juga: Di 'Akademi Kepuasan', Wanita Yahudi Konservatif Ini Ajarkan Hal Tabu
KOMENTAR