Intisari-Online.com - Pada tahun-tahun setelah Perang Dunia II berakhir, Berlin menjadi kota yang terbagi dalam negara yang terbagi.
Pada tahun 1948, ketika Soviet berusaha memutus akses Barat ke Berlin Barat, yang terletak jauh di dalam Jerman Timur yang dikuasai Soviet, Amerika Serikat (AS) dan Inggris memulai inisiatif selama setahun untuk mengirimkan makanan ke Berlin Barat melalui udara.
Itulah momen Berlin Candy Bomber untuk bersinar.
Dilansir dari smithsonianmag.com pada Selasa (19/1/2021), pilot Gail Halvorsen, lahir di Salt Lake City, Utah, pada tahun 1920.
Baca Juga: Mudah, Ini 3 Obat Penurun Panas Alami yang Bisa Anda Buat di Rumah
Atas kemauannya sendiri, Halvorsen meluncurkan Operation Little Vittles yang sangat manis.
Tujuannya untuk membawakan makanan bagi warga Berlin Barat dan membawa permen kepada anak-anak di kota yang diblokade.
Semuanya dimulai di Berlin's Tempelhof Air Field ketika pilot bertemu dengan beberapa anak, tulis sejarawan Kaete M. O’Connell.
Adalah normal bagi anak-anak untuk bertanya "Ada permen karet, kawan?" atau "Ada bon-bon?" tulisnya, tetapi anak-anak ini tidak meminta apa pun.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR