Intisari-Online.com - Laut China Selatan menjadi salah satu penyebab permasalahan antara China dan Amerika Serikat (AS).
Di mana China mengklaim memiliki 80% wilayah perairan tersebut.
Tentu saja klaim China dibantah beberapa negara Asia Tenggara lainnya seperti Vietnam, Filipina, dan Malaysia.
Melihat itu, AS datang sebagai sekutu baru negara-negara Asia Tenggara itu.
AS datang memberi bantuan pasukan militer dan beberapa kebijakan lainnya.
Hasilnya, kini Laut China Selatan bak 'medan perang'.
Nah, mengenai perairan yang disebut paling mahal di dunia itu, AS mendadak menyerang para pengebor lepas pantai terbesar China.
Dilaporkan pengebor lepas pantai terbesar China menjadi sasaran pemerintahan AS karena aktivitasnya di Laut China Selatan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR