"Sangat penting bahwa UUV China ditemukan di Selat Sunda, tempat China kemungkinan mengerahkan kapal selam dari Laut China Selatan ke Samudera Hindia," kata Malcolm Davis, Analis pertahanan Institute of War Policy, Australia.
"UUV China menggunakan gelombang suara untuk mengukur kedalaman dasar laut," kata Davis.
"Mereka juga dilengkapi dengan sensor untuk menyelidiki suhu air laut dan kecepatan transmisi suara," imbuhnya.
"Jika ada konflik, dengan UUV yang dikerahkan, China bisa mengirim kapal selam kesana kemari terus menerus antara Laut China Selatan dan Samudera Hindia tanpa ada ketidakpastian," jelasnya.
UUV adalah robot modern, mereka melakukan perjalanan dengan tenang di dasar laut dan mengukur salinitas, kekeruhan, dan konsentrasi oksigen di air laut dan mengumpulkan data.
Selain itu UUV tidak membutuhkan operator untuk mengendalikannya.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR